Archive for Oktober, 2010

Tahu tentang Kemudu/kudu

Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Asal-usul

Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.

Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Ciri-ciri umum

Pohon

Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.

Daun

Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.

Bunga

Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.

Buah

Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

Kandungan mengkudu

  • Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
  • Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
  • Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  • Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
  • Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
  • Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

Nasib Para Siswi Sekolah Islam di Inggris

Para pendidik Muslim di Inggris prihatin terhadap penutupan sekolah-sekolah Islam yang menyebabkan tidak ada pilihan bagi orang tua Muslim selain mengirim anak-anak mereka sekolah ke luar negeri dengan biaya pendidikan dan kualitas yang rendah.

“Hal ini sangat menyedihkan karena mereka tidak akan mendapatkan kualitas pendidikan yang sama dan hanya beberapa diantara mereka mengakhirinya dengan menikah dan tidak menyelesaikan studi mereka sama sekali,” kata Hojjat Ramzy, kepala sekolah pada Iqra Girls ‘School di Oxford, salah satu sekolah swasta Islam yang akan menghadapi penutupan.

Banyak orang tua Muslim cenderung untuk mengirim anak-anak mereka ke Pakistan dan Bangladesh untuk menyelesaikan studi mereka.

“Saya suka di sini, saya bisa belajar tentang agama saya dan saya dapat berbicara secara terbuka tentang hal itu, “kata Zainab Rahman, siswa kelas tujuh di Iqra Girls ‘School.

“Tapi jika sekolah ini harus ditutup, saya tidak punya tempat untuk pergi sekolah,” katanya sambil mengekspresikan rasa takut bahwa orangtuanya akan mengirimnya ke Pakistan untuk belajar dan tinggal bersama keluarganya di sana.

Teman baiknya di kelas telah dikirim ke Pakistan bulan lalu karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya sekolah.

“Dia benar-benar tidak punya pilihan lain dan harus pergi ke luar negeri,” kata Rahman.

“Saya telah kehilangan kontak dengan dia sejak itu.”

Seorang juru bicara Departemen untuk Anak-anak, Sekolah dan Keluarga mengatakan bahwa sekolah-sekolah Muslim telah gagal untuk dapat bergabung ke sektor negara agar mendapatkan semua biaya operasional dari pemerintah.

Namun pejabat sekolah melihat pilihan tersebut tidak bisa dijalankan karena hanya akan memberi pemerintah pengaruh lebih besar terhadap bagaimana sekolah dikelola.

“Mereka ingin tetap mandiri dan sehingga mereka harus mencoba untuk bertahan hidup dengan diri mereka sendiri,” kata Mukadhum.

“Kalau mereka tidak mampu melakukannya itu berarti kehilangan besar bagi semua orang tua, guru dan siswa yang terlibat.

Pendidikan Jasmani dan Olahraga Di Lembaga Pendidikan

Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Penjas-Or) merupakan bagian dari kurikulum standar Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah. Dengan pengelolaan yang tepat, maka pengaruhnya bagi pertumbuhan dan perkembangan Jasmani, Rohani dan Sosial Peserta didik tidak pernah diragukan. Sayangnya Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga-lembaga Pendidikan ini belum dapat memposisikan dirinya pada tempat yang terhormat, bahkan masih sering dilecehkan; misalnya pada masa-masa menjelang ujian akhir sesuatu jenjang Pendidikan maka Pendidikan Jasmani dan Olahraga dihapuskan dengan alasan agar para siswa dalam belajarnya untuk menghadapi ujian akhir “tidak terganggu”.

Oleh karena itu Penjas-Or di Sekolah tidak saja memerlukan reposisi, tetapi juga perlu reorientasi, reaktualisasi dan revitalisasi dalam pemikiran dan pengelolaannya untuk mendapatkan tempatnya yang terhormat. Untuk memahami hal ini perlu lebih dahulu difahami apa yang menjadi dasar bagi perlunya diselenggarakan Penjas-Or di Sekolah.

Makna dan Misi Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan.
Lembaga Pendidikan adalah Lembaga formal yang terpenting untuk pembinaan mutu sumber daya manusia. Dalam Lembaga Pendidikan, siswa dibina untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam aspek jasmani, rohani dan sosial melalui berbagai bentuk media pendidikan dan keilmuan yang sesuai.

Acuan tertinggi mutu sumber daya manusia adalah SEHAT WHO yaitu sumber daya manusia yang Sejahtera jasmani, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan. Sehat WHO adalah konsep sehat yang menjadi cita-cita, tujuan atau acuan pembinaan mutu sumber daya manusia yaitu sehat sempurna, sehat ideal atau sehat/ sejahtera paripurna, yang merupakan hal yang hampir mustahil untuk dapat dicapai.

Pendidikan Jasmani adalah kegiatan jasmani yang diselenggarakan untuk menjadi media bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses untuk mengembangkan kemampuan dan sikap rohaniah yang meliputi aspek mental, intelektual dan bahkan spiritual. Sebagai bagian dari kegiatan pendidikan, maka pendidikan jasmani merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera Rohani (melalui kegiatan jasmani), yang dalam lingkup sehat WHO berarti sehat rohani

Olahraga adalah kegiatan pelatihan jasmani, yaitu kegiatan jasmani untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar maupun gerak ketrampilan (kecabangan olahraga). Kegiatan itu merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera jasmani atau sehat jasmani yang berarti juga sehat dinamis yaitu sehat yang disertai dengan kemampuan gerak yang memenuhi segala tuntutan gerak kehidupan sehari-hari, artinya ia memiliki tingkat kebugaran jasmani yang memadai.

Olahraga massaal adalah bentuk kegiatan olahraga yang dapat dilakukan oleh sejumlah besar orang secara bersamaan atau yang biasa disebut sebagai olahraga masyarakat yang hakekatnya adalah olahraga kesehatan, sebab dalam melakukan kegiatan olahraga tersebut hanya satu tujuannya yaitu memelihara atau meningkatkan derajat sehat (dinamis)nya. Olahraga masyarakat atau olahraga kesehatan dengan demikian merupakan bentuk olahraga yang dapat mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan dalam berolahraga, oleh karena pada olahraga itu tidak ada tuntutan ketrampilan olahraga tertentu. Dengan demikian maka olahraga kesehatan (Or-Kes) atau olahraga masyarakat (Or-Masy) merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial).

Demikianlah maka Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan mempunyai tujuan membina mutu sumber daya manusia seutuhnya yaitu manusia yang sehat/ bugar seutuhnya atau sejahtera seutuhnya yaitu sejahtera jasmani, rohani dan sosial sesuai rumusan sehat WHO.

Makam Peradaban Zaman Batu di Temukan di Blora Jawa Tengah

Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), menemukan kuburan batu yang ditengarai sebagai peninggalan peradaban zaman batu (megalitikum) di Kecamatan Jiken. Sedikitnya 11 makam batu ditemukan di wilayah Gunung Plontang tersebut. Makam itu ditemukan di pegunungan Kendeng Utara di desa Bleboh Kecamatan Jiken, tepatnya di petak 5023 Kesatuan Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Bleboh, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Nanas, wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Cepu.

Petugas juga masih melakukan pencarian makam-makam yang lain, karena terindikasi di tempat tersebut dahulu sebuah kompleks sehinga masih dimungkinkan ada makam lainnya.

Di titik pertama penemuan, pada ketinggian 359 meter dari permukaan laut ada enam makam dan pada jarak 500 meter di lokasi yang sama ditemukan lima makam lagi dengan kondisi sudah tidak terawat dan tertimbun tanah.

Salah satu makam dari sebelas makam batu yang ditemukan tersebut masih terlihat utuh.

Beberapa negara sudah menemukan jejak peradaban zaman batu seperti di Prancis detemukan pada 5.800 SM, Swedia 3.300 SM, Portugal 4.500 SM, Afrika 200 SM, India 800 SM.

Sementara di Indonesia, beberapa peninggalan megalitikum baru memberikan bukti keberadaannya awal Masehi hingga abad ke-17.

Penemuan makam peradaban jaman batu tersebut, merupakan warisan budaya nenek moyang masyarakat Blora, sekaligus sebagai warisan budaya nasional.

Dan mengharapkan, setelah dilakukan pengkajian, wilayah tersebut akan ditata menjadi kawasan cagar budaya, sebab daerah ini dikenal sebagai kawasan nilai budaya dan tempat peninggalan kuno yang nantinya bisa menjadi daya tarik wisata sejarah.

Antara Janda, Keprawanan, dan Partai Politik

Seorang “Janda” yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.

Janda : “Hati-hati periksanya ya dok, saya masih ‘perawan’ lho …!”

Dokter: “Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan …?”

Janda : “Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten.”

Dokter: “Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?”

Janda : “Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia.”

Dokter: “Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?”

Janda : “Betul dok, tapi ternyata dia itu orang ‘partai politik’….”

Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu …?”

Janda : “Dia cuma janji-janji saja dok, ‘gak pernah direalisasikan!!!”

Dokter: “?!?!?!?!????”

Hembusan Angin Sapto Renggo

Sore yang cerah itu kami dari salah satu kelompok Pecinta Alam yang ada di daerah kami ingin mengadakan pendakian Puncak tertinggi di kawasan pegunungan Muria, Sapto Renggo lah tujuan kami sore itu, berangkat kurang lebih dengan 30 personil. Perjalanan dengan menggunakan truk itu kurang lebih menghabiskan waktu 3 jam. Kemudian sesampainya di pos pendakian awal, yaitu tepatnya di desa Rahtawu. Kamipun segera bergegas menyiapkan keperluan yang akan kita bawa. Karena dari pos pendakian awal kita berangkat setelah isya’, kita menyiapkan beberapa lampu penerangan diantaranya senter, korek api & obor/oncor. Setelah semuanya siap kitapun langsung memulai pendakian menuju pos pendakian yang ke dua. Malam itu kita menhabiskan waktu pendakian kurang lebih 2 jam perjalanan. Sesampainya di pos yang kedua, tepatnya yaitu di Sendang Bunton kita memutuskan untuk bermalam di sana, karena disana sudah disediakan sebuah tempat untuk para pendaki.

Setelah itu kitapun beristirahat sambil nyemil-nyemil dan minum kopi yang telah kita sediakan dari rumah. Malam itupun kita habiskan di Sendang Bunton. Keesokan harinya saya dan teman-teman pun tidak sabar untuk segera meneruskan pendakian. Berikut adalah salah satu foto yang kita ambil dari Sendang Bunton.

Foto bersama di pos Pendakian ke dua ( Sendang Bunton )

Tepatnya pukul 07:00 kita pun bergegas meneruskan pendakian menuju Puncak Sapto Renggo atau yang biasa lebih di kenal dengan “Puncak Songo Likur”.

Sambil sesekali kita bercanda tidak terasa kita pun hampir sampai pada puncak nan elok. Kami pun tidak mau melupakan momen-momen ini, dan kita menyempatkan diri untuk foto bersama, biarpun tidak semua anggota kita ikut foto. Dibawah ini adalah foto di tengah perjalanan menuju Puncak Sapto Renggo.

Pendakian Sapto Renggo

Setelah itu kita pun melanjutkan perjalanan, dan Allhamdulillah Puncak yang kita tuju sudah berada di depan mata.

Semua penak, capek, dahaga, hilang begitu saja ketika kita sudah sampai di Puncak. Pemandangan yang sangat indah, asri, sejuk, seketika membuat diri kita terkagum-kagum atas semua Milik-Nya. Diri ini pun terpesona, hembusan angin seakan terdengar sayuk-sayuk mengiringi indahnya pemandangan, pemandangan yang sangat menakjubkan itu tiada henti kita pandangi, Disana juga terdapat beberapa patung-patung dari batu. Patung yang terdapat disana juga sangat menambah aroma mistis. Karena disana juga terkenal dengan kekuatan mistis yang cukup besar. Kurang lebih selama 1 jam kita menikmati alam yang mempesona. Tak terasa haripun semakin siang, kita segera turun dari puncak agar kita tidak kemalaman, akhirnya setelah semuanya sudah siap untuk turun, kita pun turun secara perlahan. Rasanya berat banget ninggalin Puncak Sapto Renggo, dan kami pun ingin kembali kesana pada suatu saat nanti.

Selamat tinggal Sapto Renggo, Tunggu aku dilain waktu.

Sebuah coretan…

Assalamu alaikum semua,,,

Wah sekarang aku didepan komputer punya kesibukan baru nih. Yang dulunya klw didepan komputer sambil ngantuk, sekarang sudah agak terkurangi. Sekarang bisa nulis-nulis, dan sebagainya deh. Tapi masih belum begitu bisa sih. Ini bermula pada saat saya melihat seorang teman saya yang betah sekali kalau berada di depan komputer, setelah saya bertanya dan melihat sendiri ternyata dia memiliki sebuah alanmat blog,

” wah jadi kpingin punya sebuah blog nih..” celetuk perkataan dalam hati saya.

Beberapa hari kemudian saya minta dya untuk mengajari saya membuat sebuah blog. Sekarang saya sudah punya blog, tp bingungya minta ampun nih, maklum baru amatiran!he…he…he….

Nyoba nulis….

My self

Nyoba bikin blog, biar kayak orang-orang! Biarpun masih minim pengetahuan tentang hal-hal semacam ini. Tapi tetap semangat, itung-itung sambil belajar. he..he…!

Bentar-bentar….habis ini langsung ngapain ya?

Masih bingung nie…

Maklum baru punya blog, masih perlu bimbingan orang-orang yang ahli.